Bupati mengatakan saat ini Kabupaten Bandung telah mencatatkan berbagai capaian pembangunan yang patut kita syukuri dan jadikan pijakan untuk bergerak lebih cepat dan tepat di masa depan.
Ia memaparkan sejumlah capaian pembangunan fenomenal hingga akhir tahun anggaran 2024. Diantaranya, Kabupaten Bandung mencatat peningkatan IPM menjadi 74,59 poin, meningkat 0,56 poin dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 74,03 poin.
“Peningkatan IPM tersebut dicapai melalui kontribusi indeks pendidikan 65,89 poin, indeks kesehatan 84,97 poin serta indeks pengeluaran (daya beli) 74,12 poin,” jelas Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.

Pemkab Bandung juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 6,19%. Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) mencapai 5,04%. LPE ini lebih tinggi dibandingkan dengan LPE nasional dan provinsi.
Sementara tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 6,36%. Realisasi Pendapatan Daerah mencapai 96,21% dari target atau Rp 6,93 triliun dari yang ditargetkan yaitu sebesar 7,2 triliun rupiah.
“Alhamdulillah kita juga berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung menjadi Rp 1,4 triliun dari awalnya Rp 960 miliar. Insya Allah tahun 2025 ini, kami menargetkan PAD sebesar Rp 2,03 triliun,” tutur Kang DS.