TERASJABAR.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyampaikan kesiapan pelaksanaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 yang akan berlangsung pada 10 -16 Desember.
Tahun ini, pemerintah menargetkan transaksi sebesar Rp35 triliun dengan fokus utama pada peningkatan transaksi produk UMKM lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi digital nasional.
Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi Arnanto Nurprabowo menjelaskan Kemkomdigi melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan publikasi dan sosialisasi Harbolnas dapat menjangkau masyarakat luas.
“Kami bersama idEA melakukan rapat koordinasi untuk menyosialisasikan dan mempublikasikan pelaksanaan Harbolnas yang akan dimulai pada tanggal 10-16 Desember,” ujar Stafsus Arnanto dalam siaran pers Komdigi.
Pemerintah menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan pendukung dan insentif untuk memperkuat partisipasi UMKM sepanjang periode Harbolnas.
Upaya ini meliputi kampanye belanja produk dalam negeri, dukungan program Every Purchase Is Cheap (EPIC Sale), hingga potongan harga pada sektor transportasi.
Stafsus Arnanto menekankan langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi produk lokal pada masa akhir tahun.
Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah serta memastikan kesiapan penyelenggaraan kampanye tahunan tersebut.

















