“Ketika itu, Erwin minta bantu teman-temannya untuk menemani buang air besar. Seketika Erwin terpeleset, terjatuh, dan terbawa arus Sungai Cimandiri,” ungkap Suryo.
Pencarian atas korban, menurut Suryo, menggunakan dua perahu rafting dan satu alat aque eye, yang difungsikan untuk mencari keberadaan korban atau obyek di dalam air. Kedalaman air di lokasi hilangnya korban mencapai sekitar 1,8 meter hingga 2,5 meter.

“Kedalaman (air) sekitar 1,8 meter sampai 2,5 meter,” kata Suryo. “Hingga saat ini, kami masih mengupayakan dengan menggunakan alat aqua eye, untuk mencari obyek yang di bawah air. Tadi, sempat ada dua obyek yang mencurigakan. Tapi, sudah kita pastikan, kalau obyek itu ternyata batu yang ada di bawah (air),” tegas Suryo.***
Editor: van