Faisal menekankan bahwa penguatan teknologi harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas masyarakat. Karena itu, BMKG secara konsisten menyelenggarakan berbagai program edukasi, seperti Sekolah Lapang Cuaca bagi nelayan, literasi iklim bagi generasi muda, program BMKG Goes to School, hingga kunjungan edukatif ke kantor-kantor BMKG.
Berbagai materi edukasi dan video mitigasi bencana juga disediakan melalui kanal resmi BMKG untuk memperkuat kesiapsiagaan publik.
“Kita terus meningkatkan pelibatan masyarakat melalui berbagai pembelajaran, pengajaran, dan edukasi yang berkelanjutan,” tuturnya.
Faisal turut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan risiko bencana. Menurutnya, pembangunan yang tangguh terhadap bencana membutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat.***

















