Oleh : Ir. Dony Mulyana Kurnia (DMK) – Senior KADIN Jabar.
Manakala bocor informasi Muprov 18 September, seminggu sebelum kejadian, semua kader KADIN Jabar termasuk yang penulis konfirmasi kepada yang berkompeten mengatakan info tersebut “hoax”, karena tidak ada undangan kepada peserta Muprov yang sah.
3 (tiga) hari sebelum terjadinya “18 September”, 15 Kadinda, …semuanya kaget, ada info yang memastikan terjadinya muprov 18 September dengan kepastian tempat, di hotel Mercure Kerawang.
Ke 15 Kadinda yang tidak mendapat undangan ini, tentu saja marah menggeruduk KADIN Indonesia pada “17 September”, dan menekan habis Kadindo, agar membatalkan Muprov 18 September.. yang sama sekali tidak sesuai AD/ART dan PO KADIN.
Alhamdullillah, KADINDO bisa menyadari, dan membuat kesepakatan 17 September bersama 15 Kadinda, untuk pembatalan Muprov 18 September, dan mengakui peserta Muprov yang sah adalah SK Cucu Sutara dan SK Caretaker Agung Suryamal.
Skenario busuk Almer cs. Mengadakan Muprov 18 September, tanpa melibatkan 15 KADINDA, hancur berantakan dan Gagal Total. Ketum KADIN Indonesia Anindya Bakrie dan Gubernur Jabar KDM mengetahui hiruk pikuk tersebut, tentu saja batal untuk hadir di acara Muprov Pat Gulipat 18 September.
“Apapun alibi dan alasannya” ? …Baligho dan Backdrop Acara Muprov 18 September…yang di bongkar, menjadi bukti nyata, pengkhianatan terhadap AD/ART dan PO KADIN.