TERASJABAR.ID – Gunung Tambakruyung yang terletak di wilayah Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mungkin terdengar asing dan masih kalah populer manakala dibanding Gunung Patuha yang memiliki kawah putih.
Gunung dengan ketinggian 1.994 mdpl ini secara administratif berada di perbatasan antara Desa Lebakmuncang (Kecamatan Ciwidey) dan Desa Mekarwangi (Kecamatan Sindangkerta), Kabupaten Bandung Barat dan puncaknya tepat berada di garis perbatasan.
Secara geologi Tambakruyung dikenal sebagai gunung api yang masih aktif dan menawarkan jalur pendakian yang menantang. Waktu tempuh bisa mencapai 12 jam. Namun bagi pendaki profesional pendakian ke Tambakruyung bisa lebih cepat.
Gunung Tambakruyung di Ciwidey memiliki keunikan utama pada jalur pendakiannya yang menantang, kurang dikenal, dan sering hilang karena medannya yang terjal dan lebatnya vegetasi. Namun bagi para pendaki jalur ini memicu semangat untuk terus mendaki menggapai puncak. Sementara Burung-burung kecil bersiul riang menyambut para pendaki.
Keunikan lain yaitu pemandangan dari puncak gunung menawarkan hamparan hutan Ciwidey dan beberapa gunung lainnya di sekitarnya, serta adanya lubang besar (sumur tua) yang ditandai dengan tali di dekat puncak untuk mencegah bahaya.
Bagi para pendaki atau pengunjung diingatkan untuk tetap menjaga tata tertib sepanjang jalur pendakian terutama menjaga kebersihan.
“Sampahmu adalah Kebersihanmu dan bagian dari pendakian Tambakruyung” . Papar Ujang salah seorang pemandu pendakian.
Gunung Tambakruyung berada 30 KMÂ arah barat daya dari pusat Kota Bandung. Secara administratif, gunung ini berada di perbatasan antara Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung dengan Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Puncaknya tepat berada di garis perbatasan.












