RUNTUHKAN PERSAHABATAN
Sementara itu, sejumlah senior Kadin Jawa Barat menyatakan kekecewaanya pada ketua Anindya Bakrie yang dinilai tidak mampu menyelesaikan kisruh kepengurusan Kadin Jabar secara profesional.
Mereka menilai Anin tidak mampu menjaga marwah kadin sesuai yang diamanatkan dalam undang undang, aturan AD/ART dan peraturan organisasi.
“Anin bahkan rela mengorbankan persahabatan yang sudah terjalin puluhan tahun hanya demi memenuhi keinginan penguasa Jawa Barat,” ujar salah seorang senior Kadin Jabar asal Garut H. Endang Rushendar.
Endang mencontohkan, jalinan persahabatan antara Anin dengan Agung Suryamal yang sudah terjalin puluhan tahun terpecah begitu saja hanya karena adanya permintaan penguasa di Jabar yang secara terang terangan meminta orang pilihannya menjadi ketua Kadin Jabar.
“Ini yang membuat para senior di Kadin Jabar kecewa. Harusnya Anin tetap teguh menjalankan aturan dengan tidak terpengaruh oleh orang meski dia gubernur sekalipun. Akibatnya, saat ini kisruh Kadin Jabar bukan selesai, malah sebaliknya makin meluas ke pengadilan,” ujar Endang.
Menurut dia, kekecewaan para senior Kadin tercermin juga dari ketidakmampuan Anin untuk menolak permintaan penguasa Jabar.
“Anin tidak berdaya saat sang penguasa datang ke kantor dan rumah Anin,” ujarnya. Padahal para senior Kadin Jabar ini loyalis Anin semua. Di Garut bahksn baliho Anin masih ada sampai sekarang.
Sementara itu Anin sendiri belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi ke kantor Kadin Pusat, salah seorang petugas menyatakan Anin tidak ada di tempat. ***

















