TERASJABAR.ID – Rumah megah kosong berukuran sekitar 28 x 17 meter persegi yang dijadikan gudang barang bekas di Kampung Suniasari, Desa Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya terbakar, pada Rabu (29/10/2025).
Pantauan di lapangan, tiupan angin kencang membuat kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi, hingga menyebabkan kepanikan warga setempat. Lokasi kebakaran berada tepat di pinggir jalan Provinsi.
Salah seorang saksi, Acuy (54) yang saat itu berada di salah satu mini market dibuat kaget mendengar suara letupan yang sangat keras terdengar dalam rumah tersebut. Selang beberapa menit muncul asap dari atas rumah.
“Saya langsung berteriak ke orang-orang yang sedang memilah rongsokan, karena terlihat api disertai asap hitam mulai menjalar ke atas,” ujarnya.
Sebagian warga yang mengetahui kejadian itu, langsung melapor ke Polsek terdekat.
Beberapa menit kemudian, 3 kendaraan Damkar datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Selain itu ada tanki milik Kemensos dan dibantu kendaraan water Canon dari Polres Tasikmalaya.
Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya, IPTU Solihin membenarkan rumah megah yang berukuran besar, sekitar 28 x 17 meter persegi terbakar. Rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya selama 3 tahun sebelum dijadikan tempat penyimpanan barang rongsokan.
Menurut penyelidikan awal, api diduga berasal dari percikan api dari PCB televisi bekas yang kemudian menyambar barang-barang bekas yang didominasi material plastik dan mudah terbakar di dalam gudang.
Pemadaman gudang barang bekas menerjunkan 8 unit kendaraan yakni tiga unit Damkar, 3 unit BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Tanki Kemensos Kabupaten Tasikmalaya dan dibantu dari Water Canon dari Polres Tasikmalaya.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil akibat hangusnya bangunan dan seluruh isinya ditaksir mencapai Rp 500 juta atau setengah miliar,” katanya.
Hingga kini polisi dari Polsek Singaparna dibantu dari Polres Tasikmalaya masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran. Sementara dari Tim Damkar sedang melakukan pendinginan di lokasi kejadian.***















