Tak hanya itu, tokoh yang kini aktif di PPIR tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, santri, budayawan, ormas, dan komunitas lokal—untuk bersatu melawan gerakan radikal dan intoleran. “Jangan beri ruang bagi terorisme. Jawa Barat harus berdiri kokoh melawan ancaman seperti ini,” tegasnya.
Anton Charliyan, yang akrab disapa Abah Anton, juga menyampaikan dukungan penuh kepada Kang DM agar tetap tegar dalam menjalankan tugas. “Tak perlu takut. Masyarakat Jawa Barat berada di belakang gubernurnya, baik secara pribadi maupun sebagai simbol pemerintahan daerah,” kata Abah Anton yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Penasihat PWI Pusat ini.
Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri akan bertindak tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga pemburu pelaku hingga ke akar-akarnya. “Kalau dibiarkan, Jawa Barat bisa dicap sebagai basis teroris. Itu tidak boleh terjadi. Kita harus hadapi bersama,” pungkas Abah Anton.