Dedi juga menyinggung sejarah penamaan KBB. Saat pembentukan kabupaten ini, muncul usulan nama seperti Mandalawangi atau Padalarang yang lebih mencerminkan identitas lokal.
Namun, usulan tersebut tidak diterima karena memicu penolakan dari berbagai pihak. “Kalau pakai Mandalawangi, orang Padalarang tidak terima. Kalau pakai Padalarang, orang Lembang protes. Akhirnya, dipilih nama Bandung Barat sebagai jalan tengah,” ungkapnya.
Usulan perubahan nama ini diharapkan dapat memperkuat identitas KBB sebagai daerah yang memiliki ciri khas budaya, sejarah, dan potensi lokal yang berbeda dari Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung.
Namun, Dedi belum menyebutkan nama baru yang diusulkan, membuka ruang diskusi lebih lanjut dengan masyarakat dan pemangku kepentingan.