TERASJABAR.ID – Keberadaan Gua Sunyaragi di tepi jalan raya wilayah Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon kondisinya saat ini kurang terawat.
Bahkan kesehariannya selalu sepi tidak ada pengunjung. Kecuali akhir pekan ada sejumlah pengunjung yang datang. “Itupun bisa dihitung dengan jari,” kata petugas.
Seperti diketahui, Gua Sunyaragi merupakan situs bersejarah peninggalan Kesultanan Kasepuhan Cirebon yang konon dibangun pada abad ke-17 hingga 18. Gua ini didirikan sebagai tempat meditasi para sultan dan keturunannya sehingga dinamakan Sunya (sunyi/sepi) dan Ragi (raga).
Berbagai cerita legenda hingga mitos-mitos bisa didengar wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Di Gua Sunyaragi, terdapat beberapa tempat yang disakralkan. Bahkan menurut keterangan juru pelihara setempat, ada satu ruangan yang biasa didatangi sultan zaman dulu untuk bermeditasi dan memberangkatkan sukmanya ke Tanah Suci Mekah.
Beberapa ruangan lain juga memiliki makna khusus tersendiri. Contohnya ruang tamu yang dibangun dengan langit-langit tidak tinggi. Itu dimaknakan agar setiap orang yang datang selalu membungkuk dengan maksud merendahkan diri.
Bangunan lainnya dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai wajah barongsai. Hal tersebut dimaksudkan sebagai penghormatan kepada bangsa Tiongkok yang tinggal di kawasan Cirebon.
Sementara itu, Gua Sunyaragi sewaktu-waktu menjadi panggung budaya ketika pergelaran beragam seni tradisional ditampilkan disana.
Masyarakat Cirebon dan sekitarnya berduyun- duyun datang ke Gua Sunyaragi menikmati pertunjukan seni tradisional tersebut. Namun sayangnya panggung Gua Sunyaragi itu kembali sepi. Tak ada pertunjukan ataupun pergelaran.
Untuk menghidupkan kembali keberadaan Gua Sunyaragi, terlebih Cirebon sebagai daerah tujuan wisata, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Cirebon, perlu membuat agenda khusus pergelaran seni tradisional.
Paling tidak sebulan sekali menampilkan potensi seni budaya yang masih hidup dan eksis seperti Tari Topeng Kelana, Tarling, Sintren dan seni tradisional lainnya.***