OLEH: TAUFIK ABRIANSYAH (Wartawan senior)
GOWES Cimahi ke Papua sudah mencapai Ende. Ini kisahnya. Hari ini menjadi hari yang sangat berkesan dalam hidup saya. Inilah kali pertama saya lebaran tidak bersama keluarga. Saya merasakan Idul Adha sendirian.
Tambah berkesan lagi karena saya sedang berada di daerah dimana muslim bukan sebagai penduduk mayoritas.
Suara takbir sebenarnya sudah terdengar dari tadi malam. Kebetulan tempat saya menginap rumah Dinas Kepala Balai TNK Pak Heru Rudiharto ini berdekatan dengan Masjid Agung. Namun meski mendengar takbir, saya tidak merasakan kesibukan persiapan menghadapi lebaran.
Pagi ini sekitar jam 06.00 saya berjalan kaki ke Masjid Agung Nurul Hidayah. Sendirian karena Pak Heru pagi ini mengejar pesawat. Beliau mau nengok keluarganya di Bogor.
Masjid ini lumayan besar. Bisa menampung ribuan jamaah. Namun untuk tertibnya pelaksanaan Shalat Ied, jamaah laki-laki diarahkan ke dalam masjid. Sementara jamaah perempuan ditempatkan di bawah kanopi.
Di halaman masjid terlihat ada enam ekor sapi dan empat ekor kambing kurban. Menurut salah seorang jamaah, hewan kurban baru akan dipotong besok biar jum’atan hari ini tidak terganggu.