Oleh: Taufik Abriansyah (Wartawan.Senior)
Lima menit kemudian alarm hape berbunyi lagi. Setelan alarm ini untuk membangunkan saya sahur di setiap hari Senin dan Kamis. Alhamdulillah saya punya kebiasaan puasa Senin – Kamis. Tapi selama touring ini ya libur dululah. Bisa berabe kalau gowes jarak jauh dalam keadaan puasa.
Tidur tadi malam lumayan nyenyak. Saya ngobrol berbagi pengalaman dengan Kang Ade dan Om Alam (goweser Tasmania juga) sampai sekitar pukul 21.00. Saya sudah komitmen untuk tidak sampai larut supaya stamina dan kesehatan terjaga. Jarak yang hendak saya tuju masih sangat jauh.
Pagi ini Kang Ade menyuguhi saya sarapan dengan menu lengkap. Ada ayam goreng, ati ampela, tumis kentang, dan jengkol yang dimasak balado. Kami kembali terlibat dalam pembicaraan sambil menyantap hidangan.
Sekitar pukul 08.00 saya mulai bergerak meninggakan “Balong Kayun” tempat tinggal Kang Ade. Tidak lupa kami foto bareng dulu.
Dari daerah Panglayungan itu saya mengarahkan sepeda ke Alun-alun. Di situ ada Masjid Agung Tasikmalaya yang saya tandai sebagai titik start hari ini.
Di samping Alun-alun ada Lembaga Pemasyarakatan Tasikmalaya, mengingatkan saya pada saat masih di lapangan. Dulu saya pernah masuk ke LP ini untuk wawancara dengan aktivis Tasikmalaya yang menentang kebijakan pemerintah Orde Baru.