TERASJABAR.ID – Kota Bandung resmi dinobatkan sebagai kota termacet nomor satu di Indonesia menurut laporan terbaru TomTom Traffic Index 2024, menggeser Jakarta yang selama ini identik dengan kemacetan. Laporan ini juga menyoroti beberapa kota lain di Indonesia yang mengalami tingkat kemacetan tinggi, menempatkan Bandung dan Medan dalam daftar kota termacet dunia. Apa penyebabnya, dan kota mana saja yang masuk daftar?
Bandung, Juara Kemacetan di Indonesia
Berdasarkan TomTom Traffic Index 2024, Bandung menempati peringkat ke-12 kota termacet di dunia dengan rata-rata waktu tempuh 32 menit 37 detik untuk menempuh jarak 10 kilometer. Angka ini menunjukkan tingkat kemacetan sebesar 48%, dengan total waktu terbuang akibat macet mencapai 108 jam per tahun. Bandung bahkan mengalahkan Jakarta, yang kini berada di peringkat ke-90 dunia dengan waktu tempuh 25 menit 31 detik per 10 kilometer.
Penilaian ini dilakukan menggunakan floating car data (FCD), yaitu data kecepatan dan lokasi kendaraan secara real-time yang dikumpulkan dari perangkat GPS. TomTom menganalisis tiga faktor utama:
- Faktor Kuasi-Statis: Infrastruktur jalan, tipe jalan, kapasitas, dan batas kecepatan.
- Faktor Dinamis: Kemacetan, perbaikan jalan, kondisi cuaca, dan gangguan lainnya.
- Faktor Statis: Waktu perjalanan optimal saat jalan dalam kondisi lancar.
Kombinasi faktor-faktor ini menghasilkan waktu tempuh rata-rata, yang dibandingkan dengan waktu ideal untuk menentukan tingkat kemacetan. Di Bandung, tingginya volume kendaraan, infrastruktur jalan yang belum memadai, dan rendahnya penggunaan transportasi umum menjadi penyebab utama.