TERASJABAR.ID – Gempa bumi magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 18.25 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, warga sempat dibuat kaget tepatnya di Kampung Ciranjang RT01/013, Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut ada di koordinat 8.06 Lintang Selatan dan 107.88BT, berada di laut dengan jarak 77 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 25 km.
Petugas Piket pada Pusdalops Kabupaten Tasikmalaya Bayu membenarkan telah terjadi gempa bumi pada saat warga sedang melaksanakan sholat magrib di dalam Mushola atau di dalam rumah.
“Kami belum menerima laporan akibat gempa yang terjadi sore, dan relawan di daerah belum melaporkan adanya kerusakan yang diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.
Menurut dia getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran, Garut, hingga Kabupaten Bandung dan Soreang, Bandung, Lembang II MMI.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Ia meminta masyarakat agar tetap waspada dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kita tetap melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat dalam hal ini kecamatan dan para relawan BPBD yang berada di masing-masing desa, Kecamatan di Kota Tasikmalaya,” paparnya.***