Karena potensi bahaya yang tinggi, pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi pembakaran gas. Garis polisi dipasang dalam radius 50 meter untuk menghindari warga mendekati area berbahaya.
Selain itu, patroli rutin dilakukan oleh aparat untuk memastikan tidak ada warga yang nekat masuk ke area yang telah ditentukan sebagai zona larangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa yang bisa membahayakan keselamatan warga.
5. Fenomena Api Menarik Perhatian Warga
Meski berbahaya, proses pembakaran gas justru menjadi tontonan warga. Banyak yang penasaran ingin melihat langsung api besar yang menyembur dari pipa di tengah persawahan. Beberapa warga bahkan datang dari luar desa hanya untuk menyaksikan fenomena ini.
Api dari pembakaran gas ini mencapai ketinggian hingga lima meter, dan meskipun berada dalam jarak 50 meter, panasnya masih terasa oleh warga yang menonton. Bau menyengat yang sebelumnya tercium di sekitar masjid pun mulai berkurang setelah proses pembakaran dilakukan.
Sejumlah warga juga melaporkan bahwa air yang keluar dari sumur bor terasa sangat dingin dan mengandung gelembung udara. Ini menunjukkan bahwa masih ada aktivitas gas di dalam sumur, sehingga pembakaran perlu dilakukan hingga gas benar-benar habis.(*)