TERASJABAR.ID – Berikut ini ulasan tentang fakta terbaru bocah SD terseret arus selokan di Jember, petugas sempat menyudahi pencarian karena cuaca buruk.
Seorang bocah sekolah dasar (SD) tersebut berasa dari Dusun Gumitir, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
Korban dilaporkan hilang setelah terseret arus selokan saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin, 24 Februari 2025. Berikut adalah lima fakta terbaru mengenai peristiwa tragis ini.
Fakta Terbaru Bocah SD Terseret Arus Selokan di Jember
1. Korban Terseret Arus Saat Bermain di Selokan
Korban, seorang anak perempuan berusia 9 tahun bernama Elisatul Hasanah, sedang bermain di dekat selokan bersama dua temannya, Desi dan Nurul.
Saat itu, hujan deras menyebabkan arus selokan menjadi sangat deras. Elisatul terpeleset dan terbawa arus, sementara dua temannya berhasil menyelamatkan diri.
2. Teman Korban Langsung Melapor ke Warga
Melihat Elisatul hanyut, Desi dan Nurul segera memberi tahu warga sekitar. Informasi ini kemudian diteruskan ke pihak berwenang, termasuk Basarnas dan BPBD Jember, yang segera mengerahkan tim pencarian.
3. Pencarian Hari Pertama Tertunda Karena Cuaca Buruk
Tim SAR gabungan sempat memulai pencarian di sepanjang selokan yang mengarah ke Sungai Kemuning. Namun, hujan deras dan jarak pandang yang terbatas membuat upaya tersebut terpaksa dihentikan demi keselamatan tim pencari.
Pencarian direncanakan untuk dilanjutkan pada keesokan harinya.
4. Lokasi Kejadian Dekat Sekolah Korban
Insiden ini terjadi di selokan yang terletak di selatan SDN Arjasa 4, tempat Elisatul bersekolah. Selokan tersebut biasanya tidak memiliki arus yang kuat, tetapi hujan deras menyebabkan peningkatan debit air yang berbahaya.
5. Pencarian Melibatkan Berbagai Pihak
Proses pencarian melibatkan berbagai elemen, termasuk Basarnas, BPBD Jember, Polsek Arjasa, dan relawan Sahabat Tagana. Warga setempat juga turut membantu dengan harapan korban segera ditemukan.
Hingga saat ini, pencarian masih terus berlangsung. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar saluran air saat musim hujan.
Demikian ulasan tentang fakta terbaru bocah SD terseret arus selokan di Jember.(*)