- Lokasi Kejadian
Ledakan terjadi di lahan milik Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut, di Pantai Sagara, yang telah lama digunakan untuk pemusnahan amunisi. Lokasi ini dipilih karena jaraknya jauh dari pemukiman warga, sehingga tidak ada kerusakan infrastruktur di sekitar lokasi. - Penyebab Awal
Berdasarkan keterangan resmi dari Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, ledakan diduga terjadi akibat ketidaksesuaian prosedur saat menyusun detonator sisa di lubang ketiga. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan oleh tim gabungan TNI dan Polri. - Respons Pihak Berwenang
- TNI AD menyampaikan duka cita mendalam dan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab ledakan.
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan penghentian sementara semua kegiatan pemusnahan amunisi hingga penyelidikan selesai.
- Polres Garut dan Polda Jawa Barat turut membantu dalam proses evakuasi, identifikasi korban, dan pengamanan lokasi.
- Dampak dan Tindak Lanjut
Insiden ini menimbulkan trauma bagi warga sekitar, meskipun tidak ada kerusakan fisik di pemukiman. Pemerintah setempat dan TNI berkoordinasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban, termasuk santunan dan pendampingan psikologis. Tim forensik juga dikerahkan untuk mempercepat proses identifikasi jenazah.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penerapan prosedur keselamatan yang ketat dalam kegiatan berisiko tinggi seperti pemusnahan amunisi. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan insiden serupa tidak terulang di masa depan.
ADVERTISEMENT
Page 2 of 2