terasjabar.id
Senin, 8 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home News

Fakta-Fakta Dokter Kandungan di Garut yang Lakukan Pelecehan Seksual: Sudah Tidak Praktik dan Mengundurkan Diri

nenan by nenan
15 Apr 2025 20:51
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Sejumlah Santriwati Diduga Dicabuli, Polresta Bandung Tetapkan RR Pimpinan Pontren di Soreang Jadi Tersangka

Ilustrasi rudapaksa. (freepik)

Polres Garut bersama Polda Jawa Barat membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, mengatakan bahwa identitas pelaku sudah dikantongi, namun MSF belum ditemukan hingga 15 April 2025.

  • Kronologi Penyelidikan: Polisi telah memeriksa lima saksi dari Klinik Karya Karsa dan memverifikasi lokasi kejadian berdasarkan CCTV. Satuan Reserse Kriminal Polres Garut berupaya menemukan MSF dalam waktu 1×24 jam untuk penyelidikan lebih lanjut.
  • Posko Pengaduan: Polres Garut membuka posko pengaduan bagi korban lain yang mungkin mengalami tindakan serupa, dengan jaminan kerahasiaan identitas.
  • Status Terkini: Berlawanan dengan beberapa laporan awal yang menyebut MSF ditangkap, polisi menegaskan bahwa hingga malam 15 April 2025, pelaku masih dalam pencarian.

4. Respons Otoritas dan Sanksi

ADVERTISEMENT

Kasus ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah dan organisasi profesi:

  • Dinas Kesehatan Garut: Kepala Dinas Kesehatan, dr. Leli Yuliani, mengkonfirmasi bahwa kejadian terjadi di klinik swasta, bukan fasilitas pemerintah. Ia juga menyebut MSF pernah bekerja di RS Malangbong, tetapi kontraknya dihentikan sejak akhir 2024. Leli menyinggung adanya kasus serupa pada 2024 yang diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan aparat penegak hukum.
  • POGI dan IDI: Ketua Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. Yudi Mulayana Hidayat, menyatakan bahwa MSF telah dipanggil tiga kali untuk klarifikasi, tetapi tidak hadir. POGI berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan IDI Jawa Barat untuk memberikan sanksi, termasuk kemungkinan pencabutan izin praktik jika pelanggaran etik terbukti.
  • Pemerintah Daerah: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengecam tindakan MSF dan merekomendasikan pencabutan izin praktik hingga gelar dokter jika terbukti bersalah. “Perbuatan ini keterlaluan, mencoreng profesi kedokteran,” ujarnya.
  • DPR: Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mendesak penangkapan MSF dalam 24 jam, bahkan mengancam penggantian Kapolres Garut jika pelaku tidak segera ditangkap. Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh, menyebut tindakan MSF tidak mencerminkan etika dokter, melainkan seperti “penjahat.”

5. Modus dan Dampak pada Korban

Menurut pengakuan korban dan informasi yang beredar, MSF diduga menggunakan modus tertentu untuk mendekati pasien:

RELATED POSTS

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

bank bjb Hadirkan Samsat Drive Thru di Garut, Ini Tujuannya

Curi Uang Rp200 Ribu, Apes, Belum Dibelanjain Sudah Keburu Ketangkap

Limbangan Garut Berduka, Bocah Tewas dengan Luka Bakar di Dada, Polisi Tahan Ibu Tiri Korban

  • Modus Operandi: MSF kerap mengirim pesan bernada rayuan, mengajak bertemu di kafe, atau mengungkapkan rasa suka meski tahu pasien sudah bersuami. Salah satu korban menyebut MSF menawarkan USG gratis sebagai bujukan. Selama pemeriksaan, ia diduga sengaja menyentuh area sensitif di luar prosedur medis, seperti dada atau bagian tubuh lain.
  • Dampak Psikologis: Korban berinisial A mengaku stres hingga memutus komunikasi dengan MSF. Ia juga pindah rumah sakit untuk melahirkan setelah berkonsultasi dengan bidan yang menyebut tindakan MSF sebagai pelecehan. Korban lain, seperti E (usia kandungan enam bulan pada 2024), merasa trauma karena diperiksa di bagian tubuh yang tidak relevan dengan USG.
Page 2 of 2
Prev12
Tags: dokter kandungdokter obgynfaktaGarutmengundurkan diripelecehan seksual
ShareTweetSend

Related Posts

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US
Bandung Raya

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar
News

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

3 Des 2025 20:32
bank bjb Hadirkan Samsat Drive Thru di Garut, Ini Tujuannya
Berita Bank bjb

bank bjb Hadirkan Samsat Drive Thru di Garut, Ini Tujuannya

29 Nov 2025 19:58
Curi Uang Rp200 Ribu, Apes, Belum Dibelanjain Sudah Keburu Ketangkap
Berita Utama

Curi Uang Rp200 Ribu, Apes, Belum Dibelanjain Sudah Keburu Ketangkap

27 Nov 2025 16:03
Limbangan Garut Berduka, Bocah Tewas dengan Luka Bakar di Dada, Polisi Tahan Ibu Tiri Korban
Berita Utama

Limbangan Garut Berduka, Bocah Tewas dengan Luka Bakar di Dada, Polisi Tahan Ibu Tiri Korban

24 Nov 2025 01:45
Disperindag Dorong IKM Garut untuk Siap Galakkan Ekspor dan Bersaing di Pasar Global
Daerah

Disperindag Dorong IKM Garut untuk Siap Galakkan Ekspor dan Bersaing di Pasar Global

18 Nov 2025 20:07
Next Post
Banyak yang Gak Sadar, Ini Gejala Penyakit Asam Urat, Apa Saja?

Jangan Dianggap Sepele! Ini Penyebab Asam Urat yang Sering Dilewatkan

Lionel Messi dan Luis Suarez dirikan klub (x.com/FCBarcelona)

LIVE SCTV! Borussia Dortmund vs Barcelona 16 April 2025 yang Bukan Jala Live dan Score808, KLIK LINK INI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

3 Des 2025 20:32
Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
“Partai Kadin” yang Tak Boleh Dibiarkan

“Partai Kadin” yang Tak Boleh Dibiarkan

2 Des 2025 05:52
Ageung Sumaryana Terpilih Jadi Forum Purna Bhakti Disdik Kota Cirebon

Ageung Sumaryana Terpilih Jadi Forum Purna Bhakti Disdik Kota Cirebon

3 Des 2025 16:10
Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025,  5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025, 5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

0
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

0
Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

0
Hari Ketiga Bencana di Arjasari Kab. Bandung, 3 Warga Masih Tertimbun Material Longsor

Hari Ketiga Bencana di Arjasari Kab. Bandung, 3 Warga Masih Tertimbun Material Longsor

0
Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025,  5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025, 5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

7 Des 2025 22:40
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

7 Des 2025 22:16
Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

7 Des 2025 21:47
Hari Ketiga Bencana di Arjasari Kab. Bandung, 3 Warga Masih Tertimbun Material Longsor

Hari Ketiga Bencana di Arjasari Kab. Bandung, 3 Warga Masih Tertimbun Material Longsor

7 Des 2025 20:50

Recent News

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025,  5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025, 5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

7 Des 2025 22:40
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

7 Des 2025 22:16
Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

7 Des 2025 21:47
Hari Ketiga Bencana di Arjasari Kab. Bandung, 3 Warga Masih Tertimbun Material Longsor

Hari Ketiga Bencana di Arjasari Kab. Bandung, 3 Warga Masih Tertimbun Material Longsor

7 Des 2025 20:50
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.