Untuk mendukung kebutuhan dasar, Kemensos mengirimkan berbagai bantuan logistik dari Gudang Induk Bekasi berupa selimut, tenda keluarga, tenda serbaguna, kasur, tenda gulung, family kit, kidware, serta 1.000 paket makanan siap saji dan 480 paket makanan anak. Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp463.458.400.
Hingga saat ini, warga masih bertahan di lokasi pengungsian untuk mendapatkan layanan dasar, sementara proses pendataan dampak dan penanganan korban terus dilakukan.
Petugas dari Direktorat PSKBA, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, BPBD, TNI-Polri, kecamatan, desa, Tagana, dan KSB secara terpadu terus melakukan penyelamatan, pertolongan, serta pengamanan wilayah terdampak erupsi.
“Kementerian Sosial memastikan seluruh warga terdampak erupsi Gunung Semeru mendapatkan perlindungan terbaik, tempat yang aman, dan pemenuhan kebutuhan dasar tanpa jeda. Sejak laporan pertama masuk, seluruh kekuatan Kemensos, Tagana, KSB, dapur umum, dan logistik telah kami gerakkan untuk membantu warga,” ujar Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).
Kementerian Sosial terus memperkuat koordinasi dengan seluruh unsur relawan untuk memastikan penanganan erupsi Semeru berlangsung secara cepat, aman, dan terarah.
Pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, serta penanganan pengungsi menjadi prioritas utama dalam fase tanggap darurat ini. Kemensos memastikan bahwa bantuan akan terus disalurkan sesuai perkembangan situasi dan hasil asesmen lapangan.
Upaya penyelamatan, pendataan, dan dukungan logistik akan terus ditingkatkan untuk memastikan setiap warga terdampak mendapatkan layanan secara menyeluruh.
Pemerintah mengimbau masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan petugas, serta mematuhi seluruh rekomendasi PVMBG agar risiko dapat diminimalkan.
Kementerian Sosial menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat hingga seluruh proses penanganan berjalan optimal dan kondisi kembali aman terkendali.***















