Hal ini turut mempengaruhi distribusi dan menyebabkan penundaan pengiriman ke pangkalan.
“Tadi belum datang gasnya karena ada keterlambatan, tapi sekarang sudah datang dan warga langsung membeli,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa jumlah gas yang datang dibatasi untuk menghindari kelangkaan lebih lanjut, dengan setiap pembeli hanya bisa membeli satu tabung.
Kondisi kelangkaan Elpiji 3 kilogram ini mempengaruhi banyak warga, terutama yang mengandalkan gas subsidi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. ***