“Sebagai generasi muda harus dapat memegang prinsip Think Globally, Act Locally,” kata Melati.
Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan, kemampuan mengelola uang yang mencakup pemahaman terhadap hak dan kewajiban dalam sistem keuangan, kesadaran terhadap risiko serta kecakapan dalam mengambil keputusan keuangan yang bijak.
“Penggunaan teknologi khususnya teknologi keuangan (Fintech) harus diikuti dengan peningkatan literasi keuangan dan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan, agar penggunaan teknologi keuangan seperti pinjaman daring dapat dilakukan secara aman dan produktif,” ujar Melati.
Pada akhir kata, Melati Usman menyampaikan pentingnya edukasi keuangan bagi masyarakat termasuk generasi muda untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan konsumen.
“Saya berharap generasi muda dapat menjadi generasi finansial yang tangguh melalui pengelolaan keuangan yang baik sehingga dapat terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal,“ ungkapnya.