TERASJABAR.ID – Eberechi Eze bisa saja berseragam Tottenham pada laga akhir pekan ini bila situasinya berbeda.
Spurs sempat mengejar tanda tangannya pada bursa transfer musim panas.
Pembicaraan antara Tottenham dan Crystal Palace telah berlangsung, namun Eze justru menghubungi Mikel Arteta untuk menanyakan apakah Arsenal tertarik mengajukan tawaran.
Tak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk bergerak cepat dan mengamankan gelandang 27 tahun itu di depan rival sekotanya.
Arteta menilai keputusan Eze menunjukkan betapa kuat keinginannya bergabung, terlebih karena ia adalah penggemar Arsenal sejak kecil yang pernah dilepas akademi klub pada usia 13 tahun.
BACA JUGA: Juventus Boyong Tiga Pemain Next Gen untuk Laga Versus Fiorentina
Selama bertahun-tahun, Eze selalu bertanya-tanya apakah minat Arsenal benar-benar nyata.
Sejak kembali ke klub masa kecilnya, Eze tampil konsisten dengan torehan dua gol dan dua assist.
Ia mengisi beberapa posisi, mulai dari sayap hingga gelandang serang, terutama ketika Martin Odegaard absen akibat cedera.
Arteta percaya potensi terbaik Eze belum sepenuhnya terlihat, seraya menekankan pentingnya membangun koneksi permainan dan adaptasi posisi agar kreativitasnya dapat mengalir lebih bebas.
Derby London utara menjadi panggung ideal bagi Eze menunjukkan kualitas sebenarnya, pertandingan yang sejak kecil ia impikan untuk dimainkan.
Kehadiran kembali para pemain ofensif seperti Gabriel Jesus, Martinelli, Havertz, Odegaard, Madueke, dan Gyokeres akan meningkatkan persaingan tempat, sehingga Eze semakin berambisi menegaskan perannya di lini serang Arsenal.
Momen melawan Tottenham bisa menjadi titik penting dalam karier barunya di Emirates.-***

















