Sementara itu, Wakil Rektor bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi ITB, Prof. Irwan Meilano, menuturkan, program ini merupakan program yang sangat baik dan melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, dan stakeholder lain, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dari masyarakat.
Ia pun berharap program ini bisa menjadi model di banyak tempat di wilayah Garut, terlebih menurutnya upaya budidaya Nila dan juga tanaman hidroponik menggunakan salah satu teknologi yang terbaru dan terbaik di Indonesia. “Sehingga akan secara efisien mengelola proses budidaya dan juga ramah secara lingkungan,” pungkasnya. (Kris)***