TERASJABAR.ID – Dua mobil terseret arus banjir, ketika sungai di perbatasan Kec. Margahayu-Kec. Margaasih meluap pascahujan lebat, Senin (1/12/2025) petang. Hingga Selasa (2/12/2025) siang, satu unit mobil Avanza masih teronggok dan belum dievakuasi di RW 02, Desa Margahayu Selatan.
Selain mobil Avanza, satu buah mobil bak Kijang juga terbawa hanyut. Namun sampai saat ini mobil itu belum diketahui di mana keberadaannya.
Menurut saksi mata, Adih (40), warga sekitar, kedua mobil tersebut milik keluarga Lubis (alm) warga RT 01/RW 01 Desa Mekar Rahayu, Kec. Margaasih. Saat hujan deras, benteng jalan rumah keluarga Lubis ambrol diterjang arus sungai yang meluap. Kedua mobil itupun masuk sungai dan terbawa arus.
Mobil Avanza warna putih sampai berita ini diturunkan masih teronggok di sungai, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Menurut Ahmad Sholihin (50), seorang warga RT 01/RW 02 Desa Margahayu Selatan, pihak BPBD dan instansi terkait lainnya dari Pemkab Bandung semalam sudah meninjau lokasi mobil tersebut berada.
“Semalam sekitar pukul 19.00 dari Pemda ada yang meninjau lokasi tersangkutnya mobil yang terbawa arus sungai. Namun posisi mobil yang satunya lagi belum diketahui,” katanya.
Ahmad menuturkan, meski mobil Kijang belum terlihat posisinya, tapi tidak mungkin melewati sungai di wilayah RW tersebut, karena ada jembatan penghubung antara Desa Margahayu Selatan Kec. Margaasih dengan Desa Mekar Rahayu Kec. Margaasih di daerah Kampung Cicukang yang dipasang tirai besi, sewaktu kunjungan Gubernur beberapa bulan lalu.
“Kemungkinan nyangkut di sana. Apalagi ada jembatan kecil yang rendah sebelum jembatan jalan kabupaten, jadi bisa saja nyangkut di sana,” kata Ahmad.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Keluarga Lubis (Alm) belum bisa dimintai keterangan.*

















