TERASJABAR.ID – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kehilangan nyawa dalam insiden laut yang terjadi di wilayah perairan Maluku Tenggara, saat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa siang (1/7/2025), ketika sebuah perahu motor yang membawa mereka bersama sepuluh orang lainnya terbalik akibat kondisi laut yang buruk di sekitar Pulau Wahr.
Korban meninggal adalah Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo. Bagus diketahui berasal dari Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, dan merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2022.
Jenazah Bagus telah diterbangkan dari Maluku Tenggara menuju Bandara Juanda dan dijadwalkan tiba di kampung halaman bersama keluarga dan perwakilan pemerintah desa.
Kedua mahasiswa tersebut tergabung dalam KKN-PPM Unit Manyeuw yang tengah menjalankan proyek revitalisasi terumbu karang.
Pada saat kejadian, dua unit perahu digunakan untuk mengangkut pasir sebagai bahan pembuatan terumbu buatan.
RELATED POSTS
Salah satu perahu mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang karena gelombang tinggi dan angin kencang.
Lima mahasiswa berhasil selamat, sementara Septian ditemukan meninggal tak lama setelah kejadian dan Bagus ditemukan malam harinya dalam kondisi tak bernyawa.
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Tual bersama masyarakat lokal segera melakukan operasi pencarian setelah menerima laporan pada pukul 15.40 WIT.
Setelah melakukan koordinasi di Desa Debut dan revisi jumlah penumpang menjadi 12 orang, proses pencarian pun terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Karel Sadsuitubun untuk penanganan lebih lanjut.(*)