“Kami menekankan bahwa kebijakan pembangunan yang efektif harus berbasis data dan inovasi serta harus di dorong dari perguruan tinggi untuk memainkan peran sentral sebagai pusat riset yang mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat jejaring kolaborasi antar pihak dalam mendorong akselerasi
“Karena pertumbuhan ekonomi daerah ini merupakan bagian dari rangkaian WJES 2025 yang dirancang untuk menggali isu-isu strategis lokal secara mendalam,” tuturnya.
Melalui forum ini, diharapkan lahir berbagai gagasan dan rekomendasi aplikatif yang dapat memperkuat daya saing dan ketahanan ekonomi Jawa Barat, khususnya di kawasan Priangan Timur.
Berharap melalui penyelenggaraan Sarasehan WJES 2025 ini, Bank Indonesia tetap sinergi dengan berbagai pihak serta dapat terus terjaga dikukuhkan komitmen bersama ini.
Dengan membangun ekonomi yang inklusif berkelanjutan, dan berkeadilan, maka Priangan Timur menjadi fondasi kuat bagi kemajuan kawasan di masa mendatang.***
Editor: van