TERASJABAR.ID – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat Dr. Hery Antasari, M.Dev.Plg., sangat menyesalkan dengan kejadian bagi-bagi bir dan pengendara yang merasa tidak nyaman hingga membunyikan klakson pada perhelatan Pocari Sweat Run yang digelar Sabtu (19/07/2025) dan Minggu (20/07/2025) kemarin.
“Ini tentu menunjukkan bahwa perencanaan rute, koordinasi dengan pihak stakeholder mungkin dengan kepolisian dan Dishub baik Dishub Kota maupun Dishub Jabar, kemudian juga dengan pihak-pihak di Jabar dan Bandung itu perlu ditingkatkan perencanaannya,” ujar Hery, Rabu (23/07/2025).
Hery mengatakan, jalan di Kota Bandung ini luasnya kecil-kecil, sehingga penanganannya tidak bisa diberlakukan sama dengan kota lainnya. Mengingat ajang Pocari Sweat Run ini juga digelar di sejumlah kota besar di Indonesia.
“Dengan kekhususan struktur jalan di Kota Bandung yang pendek-pendek, kemudian juga ritme kegiatan berlalu lintas yang mungkin sedikit berbeda dengan kota lain, maka itu tentu perlu diskusi-diskusi mendalam dalam penentuan rute dan lain sebagainya,” tuturnya.
.
Menurut Hery, stakeholder yang terlibat pun karena Bandung ibukota provinsi, maka provinsi juga harus diajak kemudian kota Bandung diajak, itu pasti karena tahun ini pelaksanaannya di Balai Kota, tahun lalu di Gedung Sate.
Ajang lari ini, kata Hery, bertaraf nasional sehingga banyak warga datang dari berbagai daerah di Indonensia. Tentu hal ini menjadi perhatian dan pembinaan Dispora Jabar.
Terlebih, Pocari Run ini merupakan bagian dari olahraga masyarakat yang pastinya menjadi perhatian agar kedepannya lebih baik lagi dalam perencanaan, koordinasi dan lain-lain.