Dengan pulihnya jalur, operasional KA Srilelawangsa relasi Medan – Binjai – Kualabingai yang sempat dihentikan sementara sejak 27 November hingga 2 Desember 2025, mulai hari ini kembali berjalan normal.
“Setiap perjalanan kereta api selalu melalui proses check, re-check, dan cross-check. Hanya setelah seluruh standar keselamatan terpenuhi, layanan kembali kami operasikan. Ini adalah prinsip dasar yang tidak bisa ditawar,” tambah Bobby.
Selain itu, KAI Group juga memastikan layanan KA Bandara Kualanamu berjalan lancar untuk mendukung mobilitas pelanggan, terutama di masa lonjakan perjalanan jelang liburan akhir tahun.
Dalam sesi pembinaan kepada jajaran manajemen KAI Divre I Sumatera Utara, Direktur Utama KAI menekankan tiga fokus utama perusahaan yaitu keselamatan, efisiensi pola operasi, serta penjagaan keandalan parameter operasional demi menghadirkan kenyamanan dan peningkatan pelayanan prima.
Bobby menambahkan bahwa seluruh langkah yang dilakukan KAI saat ini diarahkan untuk memastikan kesiapan maksimal pada Angkutan Nataru 2025/2026.
“KAI mengajak seluruh pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal, termasuk menggunakan KA Bandara dengan waktu keberangkatan yang cukup sebelum penerbangan. Kami akan terus meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan agar perjalanan masyarakat selama Nataru berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Bobby.***



















