TERASJABAR.ID – Kontrak Vinicius akan memasuki tahun terakhir pada musim panas mendatang, sehingga Real Madrid kini harus segera menentukan langkah terkait masa depannya.
Jika ketegangan antara sang winger dengan Xabi Alonso tidak kunjung mereda, situasi tersebut bisa saja memengaruhi penilaian klub.
Memihak Vinicius dan bukan pelatih dapat menempatkan manajer baru dalam posisi yang kurang kuat, sekaligus memberi pengaruh lebih besar kepada para pemain di ruang ganti.
Pada akhirnya, kelangsungan masa tugas Alonso tetap sangat ditentukan oleh performa dan hasil pertandingan.
Namun, apabila kekecewaan Vinicius terhadap pelatih semakin menyebar ke anggota skuad lainnya, manajemen mungkin akan menganggapnya sebagai tanda munculnya persoalan struktural yang lebih besar.
BACA JUGA: Pengakuan Jujur Raphinha Soal Cedera: Terlalu Memaksakan Diri
Ketidakharmonisan antara pemain kunci dan pelatih sering kali menjadi indikator awal ketidakstabilan tim, sesuatu yang sangat ingin dihindari oleh Real Madrid.
Meski begitu, Los Blancos biasanya tidak mengambil keputusan tergesa-gesa, terutama pada tahap awal musim seperti sekarang.
Klub cenderung memantau perkembangan situasi secara menyeluruh sebelum melakukan perubahan besar.
Mereka memahami bahwa dinamika ruang ganti bisa berubah, serta hasil positif dapat meredakan banyak ketegangan.
Oleh karena itu, walaupun hubungan antara Vinicius dan Alonso sedang tidak ideal, Real Madrid kemungkinan akan menunggu perkembangan berikutnya sebelum menentukan sikap akhir.-***



















