Meskipun demikian, popularitas sound horeg terus meningkat, bahkan hingga ke Jakarta, seperti yang dilaporkan oleh The Jakarta Post (2024-11-20).Tanggapan Pemilik Sound HoregDalam video yang diunggah oleh akun X @kegblgnunfaedh, pemilik sound horeg tersebut terlihat memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang datang, khususnya dari warga Jakarta.
“Yang komplain kan orang Jakarta yang sok SDM tinggi!” ujarnya, seperti yang tertulis dalam kutipan video tersebut. Pernyataan ini mencerminkan ketegangan antara praktik budaya regional dengan persepsi urban yang sering kali dianggap lebih modern dan superior.
Tanggapan ini tidak hanya menunjukkan defensifitas terhadap kritik, tetapi juga mengangkat isu identitas dan perbedaan pandangan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan. Bagi sebagian besar penggemar sound horeg, sistem suara ini merupakan bagian dari tradisi hiburan yang telah lama ada dan menjadi sarana ekspresi budaya. Namun, bagi sebagian lainnya, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, sound horeg dianggap sebagai bentuk polusi suara yang perlu dikendalikan