TERASJABAR.ID – Untuk kedua kalinya dalam dua minggu berturut-turut, terjadi bentrokan besar antara kelompok suporter sepak bola Jerman yang bepergian menuju atau pulang dari pertandingan tandang.
Pekan lalu, pendukung FC St. Pauli (dalam perjalanan ke Frankfurt) dan pendukung Wolfsburg (menuju Hamburg) terlibat perkelahian di stasiun Hannover.
Akhir pekan ini, giliran fans Borussia Dortmund dan FC Schalke 04 yang bentrok di peron stasiun Köln.
Meskipun Dortmund dan Schalke, –dua rival abadi dalam “Revierderby” yang legendaris– kini tidak lagi berlaga di liga yang sama setelah Schalke dua kali terdegradasi pada musim 2020/21 dan 2022/23, tensi antarpendukung keduanya tetap tinggi.
Insiden terbaru terjadi Sabtu pagi di Köln. Suporter Schalke sedang menuju laga tandang 2. Bundesliga melawan Karlsruhe, sementara pendukung Dortmund baru pulang dari pertandingan Bundesliga di Augsburg pada Jumat malam.
BACA JUGA: Menang Tipis 1-0, Joao Pedro Antar Chelsea Tundukkan Tottenham di Derby London
Berdasarkan laporan Kicker, kepolisian federal Jerman mengonfirmasi bahwa sekitar 340 suporter dari kedua kubu terlibat dalam kericuhan tersebut.
Pertikaian bermula ketika rombongan fans Dortmund yang menunggu kereta lanjutan di peron bertemu dengan kelompok suporter Schalke yang baru tiba di sisi seberang.
Polisi harus turun tangan dengan menyemprotkan gas merica dan menggunakan pentungan untuk memisahkan kedua kelompok.
Akibatnya, para suporter akhirnya dikembalikan ke gerbong terpisah.
Satu petugas polisi dilaporkan terluka, namun tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Sementara itu, menjelang akhir pekan, perhatian keamanan terbesar justru tertuju ke Berlin.
Dua klub ibu kota, Hertha BSC dan 1. FC Union Berlin, sama-sama menggelar laga kandang pada hari Sabtu, bertepatan dengan kedatangan sekitar 30.000 pendukung Dynamo Dresden, klub yang memiliki hubungan panas dengan kedua tim Berlin tersebut.
Polisi setempat pun tetap siaga penuh menghadapi potensi kericuhan.-***
















