TERASJABAR.ID – Rekanan jasa konstruksi di Kuningan mendesak Bupati Kuningan untuk segera merealisasikan pembayaran gagal bayar Proyek APBD Kuningan Tahun 2024 total senilai Rp96 miliar.
Mereka menuntut kepastian pembayaran. Pasalnya hingga bulan Juni 2025 ini belum juga terealisasi semua.
Hal itu diungkapkan Direktur CV Maharani H Dedi Rosadi saat dikonfirmasi Rabu 18 Juni 2025.
Para rekanan meminta kepada Bupati Kuningan, untuk tidak membiarkan dan memperhatikan keluhan para rekanan.
“Kami rekanan yang seharusnya untung, malah justru buntung,“ keluhnya.