3. Shinji Okazaki (Jepang) – Leicester City
- Musim Juara: 2015/16
- Kontribusi: Shinji Okazaki adalah bagian dari keajaiban Leicester City pada musim 2015/16, ketika tim berjuluk The Foxes menentang segala prediksi untuk menjadi juara Premier League. Bergabung dari Mainz 05, Okazaki berperan sebagai penyerang pendukung yang bekerja keras untuk mendukung Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Ia tampil dalam 36 pertandingan liga, mencetak lima gol. Etos kerjanya yang tinggi dan kemampuan menekan lawan menjadi kunci dalam sistem permainan Claudio Ranieri. Okazaki adalah satu-satunya pemain Jepang yang mencapai double-digit gol di Premier League (10 gol secara keseluruhan).
4. Takumi Minamino (Jepang) – Liverpool
- Musim Juara: 2019/20
- Kontribusi: Takumi Minamino bergabung dengan Liverpool dari Red Bull Salzburg pada Januari 2020, tepat di tengah musim yang berakhir dengan gelar Premier League pertama The Reds setelah 30 tahun. Meski hanya tampil dalam 10 pertandingan liga tanpa mencetak gol, Minamino mendapatkan medali juara karena kontribusinya di paruh kedua musim. Ia menjadi pemain Jepang kedua yang meraih gelar Premier League bersama Liverpool. Minamino juga mencatatkan gol di kompetisi lain, seperti Piala FA dan Liga Champions, sebelum pindah ke Monaco pada 2022.
5. Wataru Endo (Jepang) – Liverpool
- Musim Juara: 2024/25
- Kontribusi: Wataru Endo menjadi pemain Asia terbaru yang memenangkan Premier League, membantu Liverpool meraih gelar pada musim 2024/2025. Bergabung dari VfB Stuttgart pada Agustus 2023 dengan biaya £16 juta, Endo awalnya dianggap sebagai pembelian darurat, tetapi ia membuktikan nilai dirinya sebagai gelandang bertahan yang tangguh. Pada musim juara Liverpool, Endo tampil dalam 17 pertandingan liga, semuanya sebagai pemain pengganti, namun perannya dalam mengamankan keunggulan dan menjaga stabilitas lini tengah sangat krusial. Ia juga memenangkan Piala Liga Inggris 2024 dan menjadi kapten tim nasional Jepang, menambah bobot kepemimpinannya di skuad The Reds.
Catatan Tambahan
- Junichi Inamoto (Jepang): Meskipun bagian dari skuad Arsenal yang memenangkan gelar Premier League 2001/02, Inamoto tidak tampil dalam satu pun pertandingan liga musim itu. Oleh karena itu, ia tidak dihitung sebagai penerima medali juara menurut aturan Premier League, yang mensyaratkan minimal penampilan dalam beberapa pertandingan untuk mendapatkan medali.
Page 2 of 2
