“Kami persilakan untuk menunaikan salat lima waktu, dan gerbang otomatis untuk tidak lagi menutup biarkan terbuka. Petugas Satpol-PP yang sedang melaksanakan tugasnya untuk memberikan akses kepada masyarakat umum untuk salat di Pendopo Lama ini,” paparnya.
Termasuk lapangan olahraga tenis juga dibuka untuk umum. Jangan ada lagi mobil yang terparkir di lapangan tersebut, karena dapat merusak tembok lapangan, biarkan masyarakat berolahraga biar sehat dan gembira.
“Saya teringat sejak kecil zaman bupati terdahulu, yakni Bupati Hudli, Adang Rusman, Suryana, Tatang Farhanul Hakim dan Pak Uu, pendopo bisa diakses oleh masyarakat,” ujarnya
Sebagai penerusnya, Cecep mengaku ingin meneruskan tradisi para bupati terdahulu agar pendopo lama ini difungsikan kembali, dan dikenal oleh masyarakat umum. Serta digunakan kembali pengajian oleh ibu-ibu.
Ketua Kumpulan Wargi Sukapura (KWS), yang juga keturunan bupati Wiratanuningrat Arif Wiradisuria menyampaikan sangat prihatin Masjid Pendopo Lama tidak di pergunakan oleh masyarakat umum.