TERASJABAR.ID – Duka mendalam setelah tragedi pengeroyokan yang merenggut nyawa seorang juru parkir minimarket di Cimaung pada Minggu malam, 16 Maret 2025.
Korban, RS (24), tewas di tangan sekelompok geng motor dalam aksi brutal yang terekam kamera dan viral di media sosial.
Di balik kejadian tragis ini, tersimpan cerita pilu sang kekasih, seorang wanita yang tak bisa membendung air mata saat mengenang rencana pernikahan mereka yang telah disusun rapi untuk digelar setelah Lebaran 2025. Impian indah yang kini hanya menjadi kenangan pahit.
RS, pemuda sederhana yang bekerja sebagai juru parkir di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, dikenal sebagai sosok pekerja keras dan ramah oleh warga sekitar.
Di luar kesibukannya menjaga parkiran, ia menyimpan mimpi besar bersama kekasihnya, yang identitasnya masih dirahasiakan oleh keluarga.
Pasangan ini telah menjalin hubungan selama dua tahun dan berencana melangkah ke pelaminan usai Lebaran 2025, sebuah momen yang mereka pilih agar bisa merayakan hari bahagia bersama keluarga di tengah suasana penuh berkah.
- Program Internasionalisasi Uniku Menerima 6 Mahasiswa Timor Leste
- Kayu Gazebo Diduga Sudah Lapuk Dimakan Rayap, Satu Mahasiswa Masih dirawat di RSUD dr Soekarjo
- Dua Pemancing Digulung Ombak di Pantai Cikeueus Sukabumi, Video Detik-Detik Saat Terseret Ombak Viral
- Wakil Ketua DPR Cuncun Rendahkan Martabat Ahli Gizi, Netizen Minta Laporkan atas Tuduhan Penghinaan
- “Pemkot Bandung Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur di Pemukiman Warga”
“Rencananya abis Lebaran kita nikah. Dia bilang mau nabung dulu biar bisa kasih aku yang terbaik,” ujar sang kekasih dengan suara terisak saat ditemui di rumah duka pada Senin, 17 Maret 2025.
Wanita itu tampak tak kuasa menahan tangis, memeluk erat foto RS yang tersenyum cerah gambar yang kini menjadi penutup kisah cinta mereka.
Menurut tetangga, RS sering bercerita tentang keinginannya membahagiakan kekasihnya dengan pernikahan sederhana namun penuh makna, sebuah impian yang kini sirna dalam sekejap.
















