“Jadi wajib hukumnya dan sudah diputuskan nanti setiap SPPG akan dikawal oleh ahli sanitasi lingkungan. Jadi ada pegawai tiap hari yang mengecek makanan dan kebersihan. Makanya kita latih dulu,” ungkap Benjamin.
“Selain itu tadi saya sampaikan ke para tenaga ahli sanitasi dan kesehatan lingkungan yang kita latih, nanti kalian harus berperan. Tolong sampaikan ke pemilik jika menemukan kondisi tidak layak. Jangan takut sama pemiliknya. Ini untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Wamenkes juga mengaku takjub dan mengapresiasi upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna yang terus berupaya untuk memastikan setiap SPPG berjalan sesuai prosedur walau saat ini proses LHS sedang berjalan.
“Saya kagum di Kabupaten Bandung kepala daerahnya komitmen mendorong penggunaan tenaga ahli sanitasi. Ini bisa menjadi trigger bagi yang lain. Sudah ada 155 SPPG yang sudah berjalan. Ini sudah melayani lebih dari 500 ribu orang dari target sekitar 1,2 juta penerima manfaat,” ungkap Wamenkes.
Seluruh langkah yang dilakukan Kemenkes bersama BGN ini, lanjut dia, seluruhnya menuju kepada target zero accident.
“Yang perlu digarisbawahi kejadian keracunan ini sangat kecil. Hanya di beberapa daerah. Sedangkan lebih dari 400 kabupaten/kota enggak ada masalah. Jadi kita berkomitmen, yang masih kurang-kurang kita perbaiki,” ungkapnya.
Saat ini seluruh SPPG sedang memproses SLHS. Namun baru 428 SPPG yang dinyatakan lulus dan menerima Sertifikat LHS. Sedangkan 3.500 telah diperiksa namun belum menerima SLHS karena masih berproses di laboratorium.
“Seperti di Kabupaten Bandung enggak ada masalah. Apalagi kita punya Bupati yang jadi Ketua AKKOPSI (Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi). Yang mengurusi nasitasi. Terima kasih Pak Bupati sudah mau menambah kerjaan sebagai Ketua AKKOPSI,” tambah Wamenkes.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan tantangan terbesar program MBG bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menjamin bahwa makanan tersebut aman dikonsumsi, diolah dengan higienis, dan memenuhi standar laik higiene sanitasi.