TERASJABAR.ID – Carlo Ancelotti mengonfirmasi bahwa bek Arsenal, Gabriel, mengalami cedera pada otot adduktor saat membela Timnas Brasil.
Pada pertandingan kontra Senegal yang berakhir 2-0 di Stadion Emirates, bek berusia 26 tahun itu terlihat kesakitan di pertengahan babak kedua.
Setelah mendapat perawatan di paha kanan, ia tidak dapat melanjutkan permainan dan harus diganti.
Kondisi ini menjadi pukulan bagi Mikel Arteta, mengingat Gabriel merupakan bagian penting dari kekuatan defensif Arsenal musim ini.
Ia tampil konsisten dan menjadi salah satu alasan The Gunners mampu menjaga pertahanan kokoh dengan hanya lima kali kebobolan dalam 11 pertandingan Liga Inggris.
BACA JUGA: Tottenham Hotspurs Hadapi Situasi Genting: Pape Matar Sarr Tumbang Menjelang Derby London Utara
Selain itu, kontribusinya dalam situasi bola mati ofensif juga sangat berpengaruh.
Cedera tersebut menimbulkan keraguan besar mengenai peluangnya tampil di derby London Utara melawan Tottenham akhir pekan nanti.
Arsenal pun dihadapkan pada rangkaian laga berat lainnya, termasuk duel signifikan melawan Chelsea.
Ancelotti menyatakan penyesalannya atas cedera itu dan menegaskan bahwa pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui tingkat keparahan masalah otot Gabriel.
Situasi Arsenal semakin rumit karena Riccardo Calafiori sebelumnya juga mundur dari tim nasional Italia akibat gangguan pada pinggul.
Musim ini, daftar pemain cedera Arsenal cukup panjang, di antaranya Viktor Gyokeres, Martin Odegaard, Noni Madueke, Gabriel Martinelli, Kai Havertz hingga Gabriel Jesus.
Pelatih Norwegia, Stale Solbakken, bahkan mengisyaratkan bahwa Odegaard kemungkinan tidak akan pulih tepat waktu untuk menghadapi Spurs, meski proses pemulihannya disebut terus berjalan secara perlahan dan stabil.-***
















