TERASJABAR.ID – Membuat masker wajah sendiri di rumah kini menjadi tren populer karena lebih hemat, mudah dibuat, dan memberi rasa aman karena kita bisa memilih langsung bahan-bahan yang digunakan.
Mengandalkan bahan alami dari dapur juga menjadi alternatif perawatan kulit yang terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing.
Masker alami telah lama dipakai dalam tradisi perawatan kulit turun-temurun.
Banyak bahan alami kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan kulit.
Namun, karena tiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda, penting memilih bahan yang sesuai agar tetap aman.
Meski relatif aman, bahan alami tetap berpotensi menimbulkan alergi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Beberapa bahan populer untuk masker wajah di antaranya madu yang melembapkan dan bersifat antibakteri, alpukat dengan kandungan lemak sehat serta vitamin C dan E, oatmeal untuk eksfoliasi lembut, yogurt tawar yang membantu mencerahkan kulit, putih telur untuk mengencangkan dan mengontrol minyak, lemon untuk menyamarkan noda hitam, mentimun yang menenangkan, serta lidah buaya yang meredakan iritasi dan mempercepat penyembuhan kulit.
Langkah membuat masker meliputi memilih bahan sesuai jenis kulit, membersihkan alat, mengolah bahan menjadi pasta, menyesuaikan konsistensi, melakukan uji alergi, serta menyimpan sisa masker di lemari es dan menggunakannya dalam 1–2 hari.
Selain merawat kulit, meracik masker sendiri juga bisa menjadi kegiatan menyenangkan bersama keluarga.
Bagi yang ragu atau memiliki kulit sensitif, konsultasi dengan dokter kulit tetap dianjurkan agar perawatan tetap aman dan efektif.
Masker alami buatan sendiri menjadi solusi perawatan kulit yang ekonomis, aman, dan menyenangkan, sekaligus mendukung kulit tetap sehat secara alami.-***











