terasjabar.id
Selasa, 11 November 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Selasa, 11 November 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Bank bjb

Bye Panik Pensiun! Ini Cara Cerdas Siapkan Masa Tua Tanpa Drama

Tim Teras Jabar by Tim Teras Jabar
23 Jun 2025 09:00
in Berita Bank bjb
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Bye Panik Pensiun

Bye Panik Pensiun

TERASJABAR.ID – Hari ini, dunia seakan bergerak begitu cepat. Tak heran, kadang kita merasa terjebak dalam rutinitas harian mengejar target kerja, naik gaji, cicilan lunas, atau goals finansial jangka pendek lainnya. Nggak salah sih. Tapi tanpa sadar, kita lupa satu hal penting yang pasti terjadi ke semua orang: masa pensiun.

Padahal, menyiapkan masa pensiun, juga tidak kalah penting. Bahkan mungkin sudah menjadi keharusan. Asal tahu saja, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mayoritas pekerja di Indonesia baik formal maupun informal belum punya persiapan finansial yang memadai untuk pensiun. Artinya, begitu masuk usia non-produktif, mereka rentan mengalami masalah keuangan.

Lebih jauh, riset dari Mercer CFA Institute Global Pension Index 2023 menunjukkan bahwa sistem pensiun Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga, dengan tantangan utama: rendahnya cakupan dan minimnya literasi perencanaan pensiun.

Soal menyiapkan dana pensiun, seringkali masalahnya bukan di niat, tapi di kesadaran. Generasi milenial, banyak sudah paham. Cuma, karena pensiun terasa “nanti banget”, akhirnya kalah prioritas dibanding keinginan sekarang beli gadget baru, healing trip, atau upgrade lifestyle. Padahal kalau mulai dari sekarang, nggak perlu kerja keras di usia 60 hanya untuk bertahan hidup.

Untungnya, ada solusi jangka panjang yang makin relevan di era serba cepat ini: Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Meski konsepnya sudah lama ada, awareness-nya belum maksimal. Padahal, DPLK bisa bantu nyiapin masa depan tanpa bikin dompet sekarang ‘menderita’.

Singkatnya, DPLK itu semacam investasi jangka panjang khusus untuk dana hari tua. Setor iuran secara berkala, lalu dananya dikelola secara profesional sesuai profil risiko yang dipilih. Nanti, pas pensiun, uangnya bisa dinikmati sebagai pemasukan rutin atau lump sum.

Berbeda dari tabungan biasa, DPLK punya sistem yang mendorong disiplin. Uangnya nggak bisa ditarik sembarangan, dan tujuannya jelas: bukan buat liburan akhir tahun, tapi buat kebutuhan hidup saat pensiun. Agar terhindar dari godaan impulsif.

Besar iuran dan skema portofolionya mau konservatif, moderat, atau agresif, juga bisa ditentukan sendiri. Plus, kalau karyawan perusahaan, bisa ikut program DPLK dari kantor. Tapi kalau individu, kamu juga tetap bisa daftar dan kelola sendiri.

RELATED POSTS

Batal Jadi Komisaris Utama bank bjb, Mardigu Malah Bilang Alhamdulillah

Aset bank bjb Capai Rp215 Triliun, Perkuat Kinerja untuk Tumbuh Berkelanjutan

Pemkab Kuningan dan bank bjb Perkuat Sinergi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Ini Profil Singkat Yusuf Saadudin, Dirut Baru bank bjb

Ingin Masa Pensiun Tenang? Bank bjb Siap Bantu dengan Program DPLK

Dari sisi pengelolaan, DPLK tunduk pada pengawasan ketat dari OJK dan dijalankan oleh manajer investasi yang berlisensi. Jadi kamu nggak ‘gambling’ sendiri, tapi bareng institusi terpercaya yang udah paham cara mengelola risiko pasar.

bank bjb misalnya, punya bjb siap (DPLK) dengan track record yang kuat dan layanan lengkap. Selain menawarkan diversifikasi investasi, bjb siap juga aktif memberikan edukasi keuangan lewat workshop, webinar, dan materi digital yang gampang dipahami siapa saja.

Buat yang baru mulai kerja dan belum punya anggaran besar buat pensiun, tenang tak usah khawatir. DPLK bank bjb fleksibel banget karena bisa mulai dari nominal kecil, lalu upgrade sesuai kondisi. Intinya: mulai dulu, nanti dilanjut. Cocok buat kamu yang baru mulai kerja atau freelancer yang penghasilannya naik turun.

Buat yang masih mikir, “Kenapa nggak nabung aja biasa?” ada beberapa beda signifikan. DPLK itu disiplin karena didesain untuk jangka panjang. Iurannya rutin, tujuannya jelas, dan hasilnya kompetitif. Sedangkan tabungan biasa rawan ‘bocor halus’ karena bisa ditarik kapan saja.

Belum lagi soal pajak. DPLK punya keunggulan di sini. Buat perusahaan, iuran ke DPLK bisa jadi pengurang penghasilan kena pajak. Buat individu, hasil investasinya nggak langsung kena pajak sampai kamu cairin nanti. Hemat dan efisien.

bank bjb termasuk pionir yang konsisten bangun ekosistem DPLK di level nasional. Melalui bjb siap, peserta nggak cuma dikasih akses investasi, tapi juga edukasi keuangan yang rutin. Jadi bukan cuma menabung, tapi juga melek finansial.

Biar lebih kebayang, yuk pakai simulasi nyata. Andi, usia 30 tahun, rutin setor Rp500 ribu per bulan selama 25 tahun. Kalau imbal hasil rata-rata 8% per tahun, pas usia 55 dia bisa kumpulin sekitar Rp460 juta. Dana yang cukup buat hidup nyaman di masa tua.

Kalau Andi tunda mulai sampai usia 40, dengan setoran yang sama, hasilnya cuma sekitar Rp180 juta. Jauh banget bedanya. Di sinilah pentingnya mulai lebih awal biar efek bunga berbunga maksimal kerja buat kamu.

Meski begitu, tetap ada risiko. Tapi DPLK punya banyak proteksi. Menurut Dr. Nur Hasan Kurniawan, S.E., M.M., CRGP, AMRP selaku Ketua Pengawas DPLK bank bjb, Risiko pasar ditangani lewat diversifikasi, risiko inflasi disiasati dengan penempatan sebagian dana ke saham jangka panjang, dan semua aktivitas diawasi OJK dan Komite Investasi internal.

Pengelolaan dana juga nggak main-main, bjb siap mengutamakan prinsip kehati-hatian serta transparansi laporan keuangan dan audit rutin jadi standar, demi jaga kepercayaan peserta.

Dan bukan cuma soal dana, tapi juga soal mindset. Dengan ikut DPLK, kita dilatih buat mikir panjang, disiplin finansial, dan lebih menghargai versi diri di masa depan. Nggak ada yang bisa prediksi kondisi ekonomi 30 tahun ke depan, karena itu perlu siapkan diri dari sekarang.

Kadang kita terlalu percaya diri dengan penghasilan sekarang. Tapi hidup setelah pensiun nggak akan berhenti butuh uang. Justru di situ kita harus punya cadangan kuat buat kebutuhan hidup, kesehatan, bahkan sekadar quality time bareng keluarga.

DPLK bukan produk aja, tapi sistem proteksi diri yang bisa dikontrol. Bukan investasi High Risk High Return, tapi stabil, realistis, dan terukur. Cocok banget buat yang pengen nyaman nanti tanpa mengorbankan kenyamanan hari ini.(Dr. Nur Hasan Kurniawan, 2025)

Jadi, pertanyaannya: kamu masih mau kerja keras terus sampai tua, atau mulai cerdas dari sekarang? Masa depan nggak datang tiba-tiba. Tapi bisa disiapkan, selangkah demi selangkah. Mulai dari sekarang, segera daftar DPLK bank bjb, karena fleksibel banget.

Ayo Mulai Sekarang Juga! Gak perlu ribet. Cukup mulai dari nominal kecil dan konsisten. bjb siap bakal bantu kamu mewujudkan pensiun yang tenang, nyaman, dan tetap sejahtera. Info lengkap & pendaftaran kunjungi https://dplk.bankbjb.co.id/ atau hubungi call center bank bjb, yaitu bjb Call 14049

Tags: Bank BJBdana pensiundplk
ShareTweetSend

Related Posts

Batal Jadi Komisaris Utama bank bjb, Mardigu Malah Bilang Alhamdulillah
Berita Utama

Batal Jadi Komisaris Utama bank bjb, Mardigu Malah Bilang Alhamdulillah

11 Nov 2025 04:56
Aset bank bjb Capai Rp215 Triliun, Perkuat Kinerja untuk Tumbuh Berkelanjutan
Berita Bank bjb

Aset bank bjb Capai Rp215 Triliun, Perkuat Kinerja untuk Tumbuh Berkelanjutan

3 Nov 2025 12:45
Pemkab Kuningan dan bank bjb Perkuat Sinergi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Daerah

Pemkab Kuningan dan bank bjb Perkuat Sinergi Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

19 Okt 2025 21:35
Formasi Baru Direksi bank bjb, OJK Sahkan Yusuf Saadudin sebagai Direktur Utama
Ragam

Ini Profil Singkat Yusuf Saadudin, Dirut Baru bank bjb

10 Sep 2025 13:54
Ingin Masa Pensiun Tenang? Bank bjb Siap Bantu dengan  Program DPLK
Berita Bank bjb

Ingin Masa Pensiun Tenang? Bank bjb Siap Bantu dengan Program DPLK

26 Jun 2025 07:43
Waspada Penipuan Link Palsu Melalui SMS dengan Fake BTS
Berita Bank bjb

Waspada Penipuan Link Palsu Melalui SMS dengan Fake BTS

25 Jun 2025 10:30
Next Post
Bukan Cuma ‘Adik’ Rezaldi Hehanusa, Ini Alasan Persib Rekrut Hamra Hehanusa

Bukan Cuma 'Adik' Rezaldi Hehanusa, Ini Alasan Persib Rekrut Hamra Hehanusa

Profil Richard Rios, Calon Gelandang Baru Manchester United, Berikut Catatan Spesialnya

Profil Richard Rios, Calon Gelandang Baru Manchester United, Berikut Catatan Spesialnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Waahhhh Kasus Video Syur 4 Menit 28 Detik, Polda Jabar Tetapkan Lisa Mariana Sebagai Tersangka

Waahhhh Kasus Video Syur 4 Menit 28 Detik, Polda Jabar Tetapkan Lisa Mariana Sebagai Tersangka

10 Nov 2025 16:54
Setelah Eks Komutnya Ditahan Polda Jabar, Giliran Kantor BPR KR pun Digeledah Polresta Bandung

Setelah Eks Komutnya Ditahan Polda Jabar, Giliran Kantor BPR KR pun Digeledah Polresta Bandung

4 Nov 2025 21:51
Dapur SPPG di Cileunyi Layani 52 Ribu Lebih KPM, Camat Cileunyi Pastikan Distribusi Makan Bergizi Gratis Sesuai Standar Gizi Nasional

Dapur SPPG di Cileunyi Layani 52 Ribu Lebih KPM, Camat Cileunyi Pastikan Distribusi Makan Bergizi Gratis Sesuai Standar Gizi Nasional

10 Nov 2025 19:33
“Pasesedek” dan “Heurin”, Kantor Desa Cinunuk Berdempetan dengan Puskesmas dan 3 SD Negeri

“Pasesedek” dan “Heurin”, Kantor Desa Cinunuk Berdempetan dengan Puskesmas dan 3 SD Negeri

8 Nov 2025 15:03
Remaja Asal Tasikmalaya Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat di Kawasan Terminal Cicaheum

Remaja Asal Tasikmalaya Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat di Kawasan Terminal Cicaheum

0
50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat

50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat

0
Jawa Barat Gencarkan Kampanye TOSS TBC, Dorong Eliminasi 2030

Jawa Barat Gencarkan Kampanye TOSS TBC, Dorong Eliminasi 2030

0
Bangsa Berdaulat Harus Kuasai Teknologi Sendiri, Ini Kata Wamen Komdigi

Bangsa Berdaulat Harus Kuasai Teknologi Sendiri, Ini Kata Wamen Komdigi

0
Remaja Asal Tasikmalaya Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat di Kawasan Terminal Cicaheum

Remaja Asal Tasikmalaya Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat di Kawasan Terminal Cicaheum

11 Nov 2025 12:46
50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat

50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat

11 Nov 2025 11:59
Jawa Barat Gencarkan Kampanye TOSS TBC, Dorong Eliminasi 2030

Jawa Barat Gencarkan Kampanye TOSS TBC, Dorong Eliminasi 2030

11 Nov 2025 11:24
IWAPI  Berperan Aktif Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

IWAPI Berperan Aktif Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

11 Nov 2025 10:54

Recent News

Remaja Asal Tasikmalaya Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat di Kawasan Terminal Cicaheum

Remaja Asal Tasikmalaya Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat di Kawasan Terminal Cicaheum

11 Nov 2025 12:46
50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat

50 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Masyarakat

11 Nov 2025 11:59
Jawa Barat Gencarkan Kampanye TOSS TBC, Dorong Eliminasi 2030

Jawa Barat Gencarkan Kampanye TOSS TBC, Dorong Eliminasi 2030

11 Nov 2025 11:24
IWAPI  Berperan Aktif Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

IWAPI Berperan Aktif Memperkuat Ekonomi Kerakyatan

11 Nov 2025 10:54
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.