Menurut Cecep, area masuk ke belakang juga sejak bupati kemarin tertutup pagar otomatis, maka pihaknya akan membongkar pintu tersebut.
“Ya akan kami lakukan pembongkaran, karena secara estetika kurang terlihat indah, pada saat banyaknya tamu yang datang ke Pendopo susah masuk ke area tersebut, karena semua dihalangi pagar otomatis,” ucapnya.
“Masa para tamu yang datang ke Pendopo harus panggil-panggil penjaga untuk membuka pagar, kan gak etislah,” katanya.
“Gedung pendopo baru ini akan kami tempati, sebagai ruang kerja aktif dan semua yang ada di sekitar area pendopo akan dibersihkan dan dirapikan, karena gedung ini dibangun bukan anggaran pribadi, tapi menggunakan APBD,” jelasnya.
“Kita melakukan pembersihan melibatkan alat berat serta dibantu oleh dinas BPBD dan Damkar, Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan hidup dan pembersihan akan dilakukan secara bertahap dengan membagi beberapa zona,” ucap Cecep.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pembenahan Pendopo baru hingga semua bersih dan minta doa biar semuanya lancar,” paparnya.***
Editor: van