Lebih lanjut, Kang DS menyoroti kawasan Bandung Selatan yang terdiri dari Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira) selain menjadi wilayah konservasi, juga berkembang pesat sebagai destinasi wisata unggulan.
Kang DS menyampaikan bahwa saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut mencapai sekitar 7 juta orang per tahun, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kondisi ini menimbulkan kemacetan di wilayah tersebut setiap akhir pekan, sehingga diperlukan penataan dan penambahan akses transportasi yang memadai.
“Melalui peningkatan akses jalan tol Soreang–Ciwidey–Rancabali, pengembangan cable car, serta reaktivasi jalur kereta Cikudapateuh–Ciwidey, kami ingin membuka konektivitas yang lebih baik bagi masyarakat dan wisatawan,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung juga tengah menyiapkan Sekolah Rakyat di Ciwidey dan mengembangkan kawasan pariwisata baru yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi warga setempat.
“Bandung selatan memiliki potensi luar biasa dengan keindahan alam dan kekayaan sumber daya manusia yang harus dikelola secara berkelanjutan. Kami mendorong pembangunan yang seimbang antara kemajuan dan kelestarian,” tutup Kang DS.(**)


















