Menurut Dadang, pembangunan PSB selama dua tahun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Ini berkat kolaborasi antara PT BNP, Forkopimda, Forkopimcam dan dengan sejumlah pihak terkait,” ujar Dadang.
Dadang pun mengungkapkan, keberadaan PSB yang dilengkapi Masjid, 1 unit ambulan dan Terminal Sehat patut dibanggakan. Namun, kata Dadang, ke depannya harus diperhatikan penanganan sampahnya.
“Pasar Banjaran yang sebelumnya kumuh, kini sehat dan tertata. Tapi ingat penanganan sampah di PSB harus diperhatikan serius, terutama oleh pengelola,” tutup Dadang.
Sementara Dirut PT BNP, Ir. Engkus Kusnadi, selaku pengembang PSB dalam sambutannya mengatakan, dengan Bedasnya PT BNP bisa menyelesaikan pembangunan PSB di 3 blok. “Saat ini, pedagang sudah mengisi dan menikmati kios-kios, termasuk PKL,” kata Engkus.