TERASJABAR.ID – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan tanggapannya usai timnya menelan kekalahan 0-1 dari ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan Maybank Challenge Cup 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, pada Rabu malam. Gol tunggal kemenangan tim ASEAN dicetak oleh Maung Maung Lwin dari Myanmar pada menit ke-71, menyisakan luka bagi Setan Merah dalam tur Asia mereka.
Amorim menyoroti rapuhnya lini pertahanan sebagai penyebab utama kekalahan timnya. “Kami kehilangan fokus di sektor pertahanan pada momen-momen krusial. ASEAN All-Stars memanfaatkan celah dengan sangat baik, dan kami harus mengakui keunggulan mereka malam ini,” ujar Amorim dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Dalam laga ini, Amorim memang menurunkan starting line-up yang memadukan pemain muda dan berpengalaman. Tiga pemain muda, Jack Moorhouse, Reece Munro, dan Ayden Heaven, mendapat kesempatan bermain sejak menit awal, bersama nama-nama senior seperti Harry Maguire dan Andre Onana. Meski demikian, kombinasi ini tidak cukup untuk menghentikan serangan balik cepat dari tim ASEAN yang dilatih Kim Sang-sik.
“Saya mencoba menyeimbangkan antara memberikan menit bermain kepada pemain muda dan menjaga stabilitas dengan pemain berpengalaman. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran, terutama dalam tur seperti ini,” tambah Amorim. Ia juga memuji semangat juang ASEAN All-Stars, yang diperkuat oleh pemain seperti Nguyen Hoang Duc dkk, sebagai lawan yang “terorganisir dan penuh energi.”
Kekalahan ini menjadi sorotan, mengingat Manchester United datang dengan skuad yang cukup kompetitif, meski tanpa beberapa pemain kunci seperti Lisandro Martinez dan Noussair Mazraoui yang cedera. Amorim menegaskan bahwa hasil ini akan menjadi bahan evaluasi menjelang laga berikutnya melawan tim nasional Hong Kong di Stadion Hong Kong pada Jumat, 30 Mei 2025.
“Kami akan belajar dari kesalahan ini. Tur ini bukan hanya soal menang, tetapi juga membangun tim untuk masa depan dan memberikan pengalaman kepada pemain muda kami,” tutur pelatih asal Portugal itu. Ia juga berjanji akan menampilkan performa lebih baik di Hong Kong untuk memenuhi ekspektasi penggemar Setan Merah di Asia.
Laga melawan ASEAN All-Stars sendiri dihadiri oleh ribuan penggemar yang memadati Stadion Bukit Jalil, menandai kembalinya Manchester United ke Malaysia setelah 16 tahun. Meski kalah, kehadiran Setan Merah tetap menjadi momen bersejarah bagi sepak bola ASEAN. Kini, semua mata tertuju pada laga di Hong Kong, di mana Amorim diharapkan mampu membawa timnya bangkit dan menutup tur Asia dengan catatan positif.