TERASJABAR.ID – Chelsea kembali ke Allianz Arena untuk membuka Liga Champions melawan Bayern München, tempat yang menyimpan memori manis ketika menjuarai kompetisi pada 2012.
Namun, laga kali ini juga menyimpan banyak cerita menarik, termasuk kembalinya Nicolas Jackson yang baru saja dipinjamkan ke Bayern.
Jackson memiliki motivasi besar menghadapi mantan klubnya.
Awalnya, kepindahannya ke Bayern sempat batal karena Chelsea kehilangan Liam Delap akibat cedera, tetapi striker Senegal itu bersikeras bertahan di Jerman.
Akhirnya Bayern sepakat merekrutnya dengan kewajiban pembelian €65 juta jika mencapai jumlah penampilan tertentu.
BACA JUGA: Del Piero Puji Semangat Juventus di Akhir Laga Melawan Borussia Dortmund
Kepergiannya meninggalkan celah di lini depan Chelsea, apalagi Delap masih absen, sementara Marc Guiu juga tak masuk skuad saat melawan Brentford.
Jackson memang kerap dikritik karena penyelesaiannya belum konsisten, tetapi catatan 24 gol dalam 65 laga Liga Inggris menunjukkan kualitasnya.
Enzo Maresca sempat memujinya sebagai “penyerang ideal,” dan kini ia bisa menjadi senjata baru Bayern mendampingi Harry Kane.
Debutnya melawan Hamburg menegaskan fleksibilitasnya, dan di Munich ia berkesempatan membuktikan Chelsea salah melepasnya.
Pertemuan ini juga menghadirkan adu strategi menarik antara dua murid Pep Guardiola: Maresca di Chelsea dan Vincent Kompany di Bayern.
Chelsea datang dengan skuad muda penuh investasi dan percaya diri setelah sukses di Piala Dunia Antarklub.
Sementara Bayern, juara Bundesliga musim lalu dengan torehan 99 gol, siap menguji pertahanan lawan lewat variasi serangan.
Sosok lain yang patut diperhatikan adalah Michael Olise. Mantan pemain akademi Chelsea itu kini bersinar di Bayern setelah gagal direkrut kembali oleh The Blues.
Bersama Luis Díaz, ia bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Chelsea.
Laga ini tak sekadar soal kenangan, tapi juga ajang pembuktian: Jackson, Olise dan Kompany ingin menegaskan bahwa Chelsea telah melepas sesuatu yang berharga.-***