TERASJABAR.ID – Destinasi wisata Situ Patenggang atau lebih dikenal dengan nama Situ Patengan di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan terutama pasangan kekasih remaja yang sedang dimadu asmara.
Konon menurut mitos di Situ Patenggang menyimpan sejarah tentang kisah asmara antara Ki Santang dan Dewi Rengganis. Lokasi ini disebut Pulau Asmara, disini ada sebuah batu yang disebut “Batu Cinta”. Batu tersebut merupakan tempat dimana Ki Santang dan Dewi Rengganis bertemu kembali setelah lama berpisah.
Batu Cinta ini sudah melegenda, bahkan masyarakat meyakini manakala sepasang kekasih datang ke ‘Batu Cinta’ maka hubungan mereka akan abadi sepanjang masa hingga ajal menjemput.
Kisah legenda ini jadi daya tarik tersendiri bagi pasangan remaja untuk datang ke lokasi “Batu Cinta” di Situ Patengan.

Situ Patenggang memiliki luas sekitar 45 hektar, dengan luas cagar alamnya 123 hektar. Situ Patenggang menjadi pilihan wisatawan terutama bagi mereka yang baru pulang dari tempat wisata Kawah Putih. Jaraknya dari wisata kawah putih hanya sekitar 12 km dengan daya tempuh sekitar 30 menit.
Selain memiliki pemandangan alam yang asri dan hamparan kebun teh, wisatawan akan dimanjakan keindahan Danau Situ Patenggang dan beragam wahana menarik yang bisa dinikmati.
Tak hanya itu Danau Situ Patenggang juga dikelilingi oleh hamparan kebun teh dengan luas 48 hektar yang dapat dikunjungi dan dijadikan sebagai tempat untuk berswa foto yang instagramable.
Danau ini menjadi salah satu alternatif lokasi yang tepat bagi wisata keluarga. Kita bisa mencoba berkeliling danau dengan perahu atau mencoba bersepeda air untuk jarak yang tidak terlalu jauh dari tepian.
Fasilitas yang tersedia di Situ Patenggang antara lain, ada gazebo, toilet, mushola, penginapan, area parkir, penyewaan perahu, sepeda air, toko buah, souvenir, rumah makan, dan perahu angsa.
Pengunjung Situ Patenggang dikenakan tiket regular Rp 25.000 dan tiket terusan Rp100.000. Tiket reguler khusus untuk mengunjungi Situ Patenggang. Adapun tiket terusan berlaku untuk masuk ke kawasan Situ Patenggang, Glamping Lakeside, dan Kawah Rengganis.
Wahana lainnya seperti sewa perahu, sepeda air, dan perahu keliling danau, dikenakan tarif tersendiri.***
















