Real Madrid berusaha keras menyamakan kedudukan di sisa waktu, namun lini belakang Barcelona, yang dikomandoi Ronald Araújo dan Jules Koundé, tampil solid menggagalkan setiap serangan. Peluit panjang wasit Jesús Gil Manzano akhirnya mengukuhkan kemenangan Barcelona, disambut sorak sorai meriah dari para Culers yang memadati tribun.
Hansi Flick, yang baru menangani Barcelona sejak musim panas 2024, memuji semangat juang anak asuhnya. “Ini adalah kemenangan tim. Kami menghadapi lawan yang sangat kuat, tapi para pemain menunjukkan karakter dan kualitas sejati. Saya bangga dengan mereka,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga. Di sisi lain, Carlo Ancelotti mengakui keunggulan Barcelona, meski menyebut timnya kurang beruntung di momen-momen krusial.
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat kebangkitan Barcelona setelah musim 2023/2024 yang kurang memuaskan. Dengan performa gemilang dari pemain muda seperti Pedri, Gavi, dan Lamine Yamal, ditambah pengalaman Lewandowski, Barcelona menunjukkan bahwa mereka kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di sepak bola Spanyol dan Eropa.
Bagi Real Madrid, kekalahan ini menjadi pukulan, terutama setelah mereka gagal mempertahankan gelar Copa del Rey yang diraih musim lalu. Namun, dengan skuad bertabur bintang seperti Vinícius Júnior, Jude Bellingham, dan Mbappé, Los Blancos dipastikan akan bangkit di kompetisi lain, termasuk La Liga dan Liga Champions.
Para penggemar Barcelona kini merayakan trofi pertama mereka di musim 2024/2025, sembari menantikan langkah tim di sisa kompetisi. Visca el Barça!