Yuli pun mengaku prihatin jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi dibiarkan gelap gegara banyak lampu PJU mati. Gelapnya jalan umum mengundang aksi kriminal dan kemacetan.
“Tolong saja, banyak lampu PJU jadi perhatian dinas terkait. Ini urgen, bukankah saat membayar rekening listrik sebagian untuk lampu PJU. Termasuk saya juga taat bayar pajak,” keluh Yuli.
Sebelumnya, Dishub Kabupaten Bandung turun tangan terkait banyaknya lampu PJU di jalur tersebut. Namun perbaikan lampu PJU hanya sekitar 4-5 titik saja.
Gelapnya jalan ini terlihat juga di ruas jalan dari Stasiun Cimekar ke stasiun kereta cepat Whoosh Tegalluar, Desa Cibiruhilir, Kecamatan Cilrunyi.
Kondisi jalan yang merupakan jalan kabupaten ini lebih parah. Selain jalanya amburadul dihiasi lubang, sepanjang jalan gelap karena tak ada lampu PJU.
“Sayang stasiun Cimekar dan Stasiun Whoosh Tegalluar yang megah dan refresentatif tak ditunjang dengan dengan insfrastruktur lainnya. Ini namanya paradoks”, kata Junjunan Maulana Yusuf S.Adm, M.K.P (33) warga Cinunuk Kecamatan Cileunyi ini. ***
Editor: van