TERASJABAR.ID – Banjir yang menerjang Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan 4 kampung terendam.
Banjir terjadi setelah air sungai Cikidang dan Citanduy meluap setelah turun hujan deras dengan intensitas tinggi, Rabu (21/5/2025).
Ketinggian air mencapai 1 meter hingga 2 meter. Tim SAR Gabungan dari BPBD, TNI, Kepolisian, Tagana dan Relawan diterjunkan melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam menggunakan perahu karet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 4 Kampung terdampak banjir luapan sungai Cikidang dan Citanduy itu telah merendam 1011 unit rumah yang tersebar di empat Kampung yakni Kampung Mekarsari, Kampung Bojongsoban, Kampung Hegarsari dan Kampung Cicalung.
Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya H. Nuraedidin, menjelasakan, empat kampung tersebut terendam banjir luapan sungai Cikidang dan Citanduy, Kampung.
Kampung Mekarsari ada 187 Kepala Keluarga, 392 Jiwa; Kampung Cicalung 124 Kepala Keluarga, 146 Jiwa; Kampung Hegarsari 356 Kepala Keluarga, 592 Jiwa dan Kampung Bojongsoban 650 Kepala Keluarga, 1056 jiwa.
“Jumlah lokasi pengungsian di empat kampung ada 241 orang pengungsi dan jumlah rumah terendam ada 1011 unit rumah, di Mekarsari 148 unit rumah, Cicalung 79 unit rumah, Hegarsari 287 unit rumah dan di Bojongsoban ada 497 unit rumah terendam banjir,” tuturnya.
Bahkan hampir puluhan hektar lahan persawahan, kolam ikan milik warga di empat Kampung terendam banjir luapan sungai Cikidang dan Citanduy terendam banjir.
Hingga malam ini air di lokasi belum menunjukan tanda-tanda surut, pasalnya lokasi masih diguyur hujan dan sebagian warga memilih tinggal di rumahnya. (Kris)***