Sedangkan penutupan akan digelar di Summarecon Mall Bandung, 6 September 2025. Malam penutupan akan diwarnai pertunjukan musik, pesta kembang api, serta tema khusus bertajuk Lighting Festival.
BGS 2024 lalu berhasil mencatat potensi transaksi hingga Rp70 miliar hanya dalam tiga hari. Tahun ini, dengan durasi yang lebih panjang dan peserta yang lebih banyak, Pemkot Bandung menargetkan dampak ekonomi yang jauh lebih besar.
“Bandung Great Sale ini bukan hanya pesta belanja, tetapi juga pengungkit pertumbuhan ekonomi Kota Bandung. Kolaborasi seluruh sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, transportasi, hingga kesehatan diharapkan membawa manfaat bagi pelaku usaha sekaligus masyarakat,” ujar Ronny di Balai Kota Bandung, Selasa (26/8/2025).
Selain memanjakan warga Bandung, BGS juga diharapkan menarik wisatawan dari luar kota. Dengan tagline “Discover Bandung, Enjoy the Sale”, program ini menegaskan posisi Bandung sebagai destinasi wisata belanja kreatif dengan pengalaman berbeda.
Maskot resmi BGS 2025 adalah Badak Putih bernama “Om Robel” (rombongan belanja), yang akan hadir dalam berbagai suvenir dan publikasi.
Pemerintah Kota Bandung mengajak seluruh warga untuk ikut serta memeriahkan Bandung Great Sale 2025.
“Belanja boleh, jalan-jalan juga boleh. Yang penting semua bisa menikmati pengalaman belanja yang menyenangkan sekaligus mendukung perekonomian Kota Bandung,” tutur Ronny.
Selain BGS, rangkaian acara antara lain yaitu Indonesia Shopping Festival (1–24 Agustus) yang diinisiasi Asosiasi Pusat Belanja Indonesia (APBI) dan Pasar Kreatif Bandung (8 Agustus–5 Oktober) yang menghadirkan produk-produk UMKM di delapan pusat perbelanjaan.
Event ini juga merupakan bagian dari rangkaian Bulan Belanja Bandung yang menghadirkan empat kegiatan utama, termasuk Bandung Great Sale dan Pasar Kreatif Bandung. Tidak hanya menyasar warga Kota Bandung, kegiatan ini juga menargetkan kunjungan wisatawan dari luar kota.
“Kami ingin masyarakat datang ke Bandung, menginap di Bandung, lalu berbelanja, kulineran, dan menikmati hiburan. Jadi tidak hanya sekadar belanja, tapi juga menggerakkan pariwisata dan memperkuat perekonomian kota,” pungkas Ronny.***